Rabu, 29 Desember 2010

andai dia tahu

Andai dia tahu apa yang kurasa saat ini..
andai dia tahu bagaimana perasaanku pada dirinya..
inginnya ku ungkap semua rasa ini..
inginnya ku katakan semua yang ingin kukatakan yang selama ini kupendam..
namun akankah dia mengerti..
aku yang tak tahu apa yang harus kulakukan..
hanya bisa diam dan termenung memikirkan apa yang harus kulakukan..
semakin hari semakin besar rasa cintaku untuknya..
kuakan lakuakan apapubn untuk membuat dia sadar betapa ku cinta dia..
ku akan serahkan jiwa dan ragaku..
jika dia ingin menjadi kekasihku..
sungguh aku sangat mencintai dan menyayangi dirinya..
Dalam teduhnya tetesan hujan..
Ku sendiri dalam kesepian..
Membayangkan wajahmu yang terlalu indah untukku benci..
Ada sebuah getaran jika ku menatapmu..
ada sebuah kerinduan jika ku tak bersapa denganmu..
seandainya kau tau ada seberkas hati disini yang menginginkan lebih dari sekedar kasih sayang..
namun aku sadar itu semua tidak mungkin..
karena ada cinta lain dalam hati kita..
haruskah kita hati mereka ??
atas apa yang telah kita rasakan berdua..
tapi tak dapat kupungkiri aku sangat butuh dirimu..
cintamu sungguh berarti untukku..
bayanganmu slalu terlintas dan bersemayam didalam kalbuku..
rasa sayangku takkan habis dimakan wakru..
aku disini masih menunggu & mengharap cintamu, kasih..

PENYESALAN

Air mata ini menetes lagi..
hati ini bagai tertusuk sejuta duri..
sakit..sakit sekali..
perih yang selalu kurasa hanya dapat kupendam dalam hati..
ingin aku menjerit melepaskan semua rasa sakit yang ku rasa..
hati ini sudah tak mampu lagi menampung semua penderitaan..
kapan kebahagiaan itu datang ??
kapan penderitaan ini berakhir ??
setiap malam aku hanya bisa menangis dan menangis untuk melupakan semua..
aku berharap penderitaan ini akan berakhir..

alamat koperasi di D.I Yogyakarta

KUD. DWI KARYA Bantul Bantul D.I. YOGYAKARTA
KUD. HEMAT Desa Imogiri Bantul D.I. YOGYAKARTA
KUD. HIDUP BARU Sedayu Bantul D.I. YOGYAKARTA
KUD. NGUDI SUBUR Sradaka Bantul D.I. YOGYAKARTA
KUD. PLERET Desa Pleret Bantul D.I. YOGYAKARTA
KUD. SANDEN Desa Gading Sari Bantul D.I. YOGYAKARTA

alamat koperasi di Bengkulu

1 KUD. RUKUN SENTOSA Desa Suban Ayam Rejang Lebong BENGKULU
2 KUD. APUR JAYA Desa Apur Rejang Lebong BENGKULU
3 KUD. SINAR BELITI Desa Suka Merindu Rejang Lebong BENGKULU
4 KUD. SEJATERAH Desa Taba Satino Rejang Lebong BENGKULU
5 KUD. TANI MAKMUR Desa Kota Padang Rejang Lebong BENGKULU
6 KUD. MUFAKAT Desa Batu Kalung Rejang Lebong BENGKULU
7 KUD. SUKU VIII Desa Talak Laek Rejang Lebong BENGKULU
8 KUD. CURUP Desa Perbo Rejang Lebong BENGKULU

alamat koperasi di Maluku

KSU HOMOMANARAMA Ds. Gamsungi, Kec. Tobelo Halmahera Utara 99/BH/KDK.25.3/VIII/9911/08/96C46

KSU JAYA MANDIRI Ds. Wosia, Kec. Tobelo Halmahera Utara 23/BH/KDK.25.3/XII/9829/12/98BDK47

KOPNEL SEHATI Ds. Gamsungi, Kec. Tobelo Halmahera Utara 34/BH/KDK.25.3/I/9913/01/99BDK48

KOPNEL KIBO JAYA Ds. Tolonuo, Kec. Tobelo Halmahera Utara 120/BH/KDK.25.3/IX/9929/09/98BDK49

alamat koperasi di Jakarta Selatan

1 KOP. PEG. GURU & KARYAWAN SMP 175 JAKARTA Jl. Kebagusan Wates Jagakarsa. Jakarta Selatan DKI JAKARTA
2 KOP. PEG. GURU & KARYAWAN SMP NEGERI 98 Jl. Depok Srengseng Sawah Jakarta Selatan DKI JAKARTA
3 KOP. PEG. JAWATAN GEDUNG-GEDUNG Jl. Dr. Wolter Mongonsidi Jakarta Selatan DKI JAKARTA
4 KOP. PEG. KEC. KEBAYORAN BARU Jl. Iskandarsyah II Jakarta Selatan DKI JAKARTA
5 KOP. PEG. KEC. PS. MINGGU Jl. Ragunan No. ! Jakarta Selatan DKI JAKARTA

Perkembangan Koperasi di Indonesia

Perkembangan Koperasi di Indonesia

Sejarah berdirinya koperasi dunia

Gerakan koperasi digagas oleh Robert Owen (1771-1858), yang menerapkannya pertama kali pada usaha pemintalan kapas di New Lanark, Skotlandia.

Gerakan koperasi ini dikembangkan lebih lanjut oleh William King (1786–1865) – dengan mendirikan toko koperasi di Brighton, Inggris.Pada 1 Mei 1828, King menerbitkan publikasi bulanan yang bernama The Cooperator, yang berisi berbagai gagasan dan saran-saran praktis tentang mengelola toko dengan menggunakan prinsip koperasi.

Koperasi akhirnya berkembang di negara-negara lainnya. Di Jerman, juga berdiri koperasi yang menggunakan prinsip-prinsip yang sama dengan koperasi buatan Inggris.Koperasi-koperasi di Inggris didirikan oleh Charles Foirer, Raffeinsen, dan Schulze Delitch. Di Perancis, Louis Blanc mendirikan koperasi produksi yang mengutamakan kualitas barang.Di Denmark Pastor Christiansone mendirikan koperasi pertanian.
Gerakan koperasi di Indonesia

Sejarah singkat gerakan koperasi bermula pada abad ke-20 yang pada umumnya merupakan hasil dari usaha yang tidak sepontan dan tidak dilakukan oleh orang-orang yang sangat kaya.Meraka mempersatukan diri untuk memperkaya dirinya sendiri, seraya ikut mengembangkan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.Koperasi tumbuh dari kalangan rakyat, ketika penderitaan dalam lapangan ekonomi dan sosial yang di timbulkan oleh sistem kapitalisme demikian memuncaknya. Beberapa orang yang penghidupannya sederhana dengan kemampuan ekonomi terbatas, terdorong oleh penderitaan dan beban ekonomi yang sama, secara sepontan mempersatukan diri untuk menolong dirinya sendiri dan manusia sesamanya.

Pada tahun 1896 seorang Pamong Praja Patih R.Aria Wiria Atmaja di Purwokerto mendirikan sebuah Bank untuk para pegawai negri (priyayi). Ia terdorong oleh keinginanmya untuk menolong para pegawai yang makin menderita karena terjerat oleh lintah darat yang memberikan pinjaman dengan bunga yang tinggi.Maksud Patih tersebut untuk mendirikan koperasi kredit model seperti di Jerman.Ia dibantu oleh seorang asisten Residen Belanda (Pamong Praja Belanda) Assisten-Residen itu sewaktu cuti berhasil mengunjungi Jerman dan menganjurkan akan mengubah Bank Pertolongan Tabungan yang sudah ada menjadi Bak Pertolongan, Tabungan dan Pertanian.Selain pegawai negeri juga para petani perlu dibantu karena mereka makin menderita karena tekana para pengijon (pelepan uang). Ia juga menganjurkan merubah Bank tersebut menjadi koperasi.Di samping itu ia pun mendirikan lumbung-lumbung desa yang menganjurkan para petani menyimpan pada pada musim panen dan memberikan pertolongan pinjaman padi pada musim paceklik.Ia pun berusaha menjadikan lumbung-lumbung itu menjadi Koperasi Kredit Padi.Tetapi Pemerintah Belanda pada waktu itu berpendirian lain. Bank Pertolongan, Tabungan dan Pertanian dan Lumbung Desa tidak dijadikan Koperasi tetapi Pemerintah Belanda membentuk lumbung-lumbung desa baru, bank –bank Desa , rumah gadai dan Centrale Kas yang kemudian menjadi Bank Rakyak Indonesia (BRI). Semua itu adalah badan usaha Pemerntah dan dipimpin oleh orang-orang Pemerintah.

Pada zaman Belanda pembentuk koperasai belum dapat terlaksana, karena: 1. Belum ada instansi pemerintah ataupun badan non pemerintah yang memberikan penerangan dan penyuluhan tentang koperasi.2. Belum ada Undang-Undang yang mengatur kehidupan kopeasi. 3. Pemerintah jajahan sendiri masih ragu-ragu menganjurkan koperasi karena pertimbangan politik, khawatir koperasi itu akan digunakan oleh kaum politik untuk tujuan yang membahayakan pemerintah jajahan itu.

Koperasi menjamur kembali, tetapi pada tahun 1933 keluar UU yang mirip UU no. 431 sehingga mematikan usaha koperasi untuk yang kedua kalinya.Pada tahun 1942 Jepang menduduki Indonesia.Jepang lalu mendirikan koperasi kumiyai. Awalnya koperasi ini berjalan mulus. Namun fungsinya berubah drastis dan menjadi alat jepang untuk mengeruk keuntungan, dan menyengsarakan rakyat.

Setelah Indonesia merdeka, pada tanggal 12 Juli 1947, pergerakan koperasi di Indonesia mengadakan Kongres Koperasi yang pertama di Tasikmalaya. Hari ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Koperasi Indonesia.
Perangkat organisasi koperasi

Rapat Anggota

Rapat anggota adalah wadah aspirasi anggota dan pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi.Sebagai pemegang kekuasaan tertinggi, maka segala kebijakan yang berlaku dalam koperasi harus melewati persetujuan rapat anggota terlebih dahulu, termasuk pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian personalia pengurus dan pengawas.

Pengurus

Pengurus adalah badan yang dibentuk oleh rapat anggota dan disertai dan diserahi mandat untuk melaksanakan kepemimpinan koperasi, baik dibidang organisasi maupun usaha.Anggota pengurus dipilih dari dan oleh anggota koperasi dalam rapat anggota.Dalam menjalankan tugasnya, pengurus bertanggung jawab terhadap rapat anggota.Atas persetujuan rapat anggota pengurus dapat mengangkat manajer untuk mengelola koperasi.Namun pengurus tetap bertanggung jawab pada rapat anggota.

Pengawas

Pengawas adalah suatu badan yang dibentuk untuk melaksanakan pengawasan terhadap kinerja pengurus. Anggota pengawas dipilih oleh anggota koperasi di rapat anggota.Dalam pelaksanaannya, pengawas berhak mendapatkan setiap laporan pengurus, tetapi merahasiakannya kepada pihak ketiga.Pengawas bertanggung jawab kepada rapat anggota.

Tugas dan wewenang perangkat organisasi koperasi diatur oleh AD/ART koperasi yang disesuaikan dengan idiologi koperasi. Dalam manajemen koperasi perangkat organisasi koperasi juga disebut sebagai tim manajemen.

Logo gerakan koperasi Indonesia

Lambang koperasi Indonesia

Lambang gerakan koperasi Indonesia memiliki arti sebagai berikut :
1. Roda Bergigi menggambarkan upaya keras yang ditempuh secara terus menerus. Hanya orang yang pekerja keras yang bisa menjadi calon Anggota dengan memenuhi beberapa persyaratannya.

2. Rantai (di sebelah kiri): melambangkan ikatan kekeluargaan, persatuan dan persahabatan yang kokoh. Bahwa Anggota sebuah Koperasi adalah Pemilik Koperasi tersebut, maka semua Anggota menjadi bersahabat, bersatu dalam kekeluargaan, dan yang mengikat sesama Anggota adalah hukum yang dirancang sebagai Anggaran Dasar (AD) / Anggaran Rumah Tangga (ART) Koperasi. Dengan bersama-sama bersepakat mentaati AD/ART, maka Padi dan Kapas akan mudah diperoleh

3. Kapas dan Padi (di sebelah kanan): menggambarkan kemakmuran anggota koperasi secara khusus dan rakyat secara umum yang diusahakan oleh koperasi. Kapas sebagai bahan dasar sandang (pakaian), dan Padi sebagai bahan dasar pangan (makanan). Mayoritas sudah disebut makmur-sejahtera jika cukup sandang dan pangan

4. Timbangan berarti keadilan sosial sebagai salah satu dasar koperasi. Biasanya menjadi simbol hukum. Semua Anggota koperasi harus adil dan seimbang antara “Rantai” dan “Padi-Kapas”, antara “Kewajiban” dan “Hak”. Dan yang menyeimbangkan itu adalah Bintang dalam Perisai

5. Bintang dalam perisai yang dimaksud adalah Pancasila, merupakan landasan ideal koperasi. Bahwa Anggota Koperasi yang baik adalah yang mengindahkan nilai-nilai keyakinan dan kepercayaan, yang mendengarkan suara hatinya. Perisai bisa berarti “tubuh”, dan Bintang bisa diartikan “Hati”

6. Pohon beringin sebagai simbol kehidupan, sebagaimana pohon dalam Gunungan wayang yang dirancang oleh Sunan Kalijaga. Dahan pohon disebut kayu (dari bahasa Arab “Hayyu”/kehidupan). Timbangan dan Bintang dalam Perisai menjadi nilai hidup yang harus dijunjung tinggi.

7. Koperasi Indonesia menandakan bahwa Koperasi yang dimaksud adalah koperasi rakyat Indonesia, bukan Koperasi negara lain. Tata-kelola dan tata-kuasa perkoperasian di luar negeri juga baik, namun sebagai Bangsa Indonesia harus punya tata-nilai sendiri.

8. Warna merah dan putih yang menjadi bacground logo menggambarkan sifat nasional Indonesia.